Menjadi mahasiswa merupakan salah satu tantangan yang baru bagi setiap remaja. Banyak remaja yang belum terbiasa dengan kehidupan mandiri dan jauh dari keluarga. Peralihan kebiasaan yang biasa uang saku harian menjadi bulanan tak pelak menjadi masalah utama para mahasiswa baru.Bagaimana memanage uang saku bulanan menjadi tuntutan sekaligus tantangan baru bagi mahasiswa baru. Jangan sampai uang bulanan habis di pertengahan bulan terpakai oleh hal-hal yang kurang penting.
Penting untuk merubah cara berfikir tentang uang saku bulanan. Kebiasaan menganggap uang saku hanya sebagai kebutuhan sehari-hari seperti makan dan pakaian perlu di tinggalkan. Uang saku yang diberikan oleh orang tua sebenarnya juga memiliki tujuan untuk melatih mahasiswa agar pandai mengelolanya sebaik mungkin. Sehingga ketika terjadi kebutuhan yang mendesak, seperti membeli obat ketika sakit atau membeli keperluan kuliah yang mendesak, mahasiswa bisa mengatasinya sendiri sesegera mungkin tanpa perlu menunggu bantuan atau keputusan dari orang tua.
Nah maka dari itu penting sekali bagi mahasiswa baru untuk me-manage keuangan secara mandiri dengan cara di bawah ini:
Mengklasifikasikan jenis pengeluaran. Artinya, penting bagi kamu untuk mengetahui apa saja jenis pengeluaran untuk mahasiswa dari mulai urutan teratas. Misalkan, makan dan minum, biaya kos, buku dan keperluan kuliah lain, bensin, pulsa, laundry dan yang lainnya hingga sampai pada urutan yang terbawah yaitu hiburan. Klasifikasikan kebutuhan-kebutuhan di atas sebagai kebutuhan primer dan sekunder.
Pisah uang saku. Pisahkan uang saku menjadi beberapa jenis, tergantung klasifikasi yang kamu buat. Contohnya, uang saku total 1jt. Untuk kebutuhan makan sehari-hari selama 1 bulan setelah dihitung adalah 500 ribu, 50 ribu pulsa, 200 ribu untuk buku dan keperluan kuliah lainnya, maka yang 250 ribu sisihkan sebagai kebutuhan lain-lainnya yang tak terduga. Sisihkan uang dalam amplop yang berbeda, hindari menaruh keseluruhan uang dalam dompet. Nah kalau sudah begini, ketika kamu sakit atau butuh hiburan untuk menghilangkan penat, ambil anggaran dari amplop yang 250 ribu tadi.
Hemat. Berhemat sebagai mahasiswa itu sangat penting. Daripada membeli buku baru lebih baik fotokopi. Ketika bisa makan di warung yang lebih murah dengan standar yang tak kalah dengan restoran kenapa tidak? Belajar hemat bisa di mulai dari hal-hal yang kecil, seperti kurangi minuman softdrink atau cepat saji, lebih baik masak sendiri kopi atau teh di kos.
Catat pengeluaran kamu. Untuk yang satu ini memang ribet. Tapi di jamin ampuh apabila kamu memang bersungguh-sungguh untuk berhemat. Setiap pengeluaran sekecil apapun segeralah catat. Boleh gunakan buku atau juga aplikasi yang tersedia di hp kamu. Setelah kamu berhasil dengan cara ini namun masih tetap saja boros, koreksi kembali catatan keuangan kamu, temukan dan cari solusinya di mana kamu menghabiskan uang saku kamu.
Catat pengeluaran kamu. Untuk yang satu ini memang ribet. Tapi di jamin ampuh apabila kamu memang bersungguh-sungguh untuk berhemat. Setiap pengeluaran sekecil apapun segeralah catat. Boleh gunakan buku atau juga aplikasi yang tersedia di hp kamu. Setelah kamu berhasil dengan cara ini namun masih tetap saja boros, koreksi kembali catatan keuangan kamu, temukan dan cari solusinya di mana kamu menghabiskan uang saku kamu.
Hindari gengsi. Kebiasaan yang sering terjadi adalah gengsi dengan teman kampus. Itu wajar, tapi jangan berlebih. Jangan iri ketika teman sekampus memakai sepatu atau tas yang bermerek dan mahal. Lebih baik dengan sepatu yang tidak terlalu mahal namun sedap dipandang. Perlu di tekankan bahwa, yang membuat kamu "wow" di depan teman-teman kampusmu bukan merek yang kamu tenteng, tetapi nilai-nilai kuliah kamu.
Masak sendiri. Meskipun tak setiap hari, tak ada salahnya memasak sendiri di kos. Memang sedikit rumit, tapi jika dikerjakan bersama-sama malah mempererat persahabatan kamu dengan teman sekamarmu. Selain hemat tentunya, kamu bisa menentukan sendiri menu kegemaranmu.
Kurangi hiburan. Hiburan penting, malah diharuskan untuk menyegarkan. Tapi ingat kawan, hiburan tidak melulu harus mahal. Jalan-jalan pagi di hari minggu atau futsal di sore hari adalah yang terbaik. Jika memang menyangkut hobi, seperti main games atau belanja, jangan lupa menjaga pengeluaran jangan sampai melampaui batas.
Nah sekarang sudah tahu kan bagaimana cara menjadi mahasiswa? kalau sudah tahu, yuk mari sekarang mulai berhemat. Semoga sukses kuliahnya!
Nah sekarang sudah tahu kan bagaimana cara menjadi mahasiswa? kalau sudah tahu, yuk mari sekarang mulai berhemat. Semoga sukses kuliahnya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan menambahkan bila ada yang kurang dan mengkoreksi bila ada yang salah. Terimakasih.